Minggu, 26 Maret 2017

Pertemuan 2 (halaman 32-33)



a. Asumsi : Data diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek independen    dan variansnya diduga tidak berbeda.
b.  Hipotesa :
     Ho : µ1 = µ2 = µ3
     Ha : µ1≠µ2≠µ3
c.  Uji statistik adalah uji F = MSB/MSW
d.  Ditribusi uji statistik : bila Ho diterima dan asumsi terpenuhi maka nilai F mengikuti distribusi F         dengan k-1 derajat kebebasan untuk pembilang dan N-k untuk derajat kebebasan penyebut
e. Pengambilan keputusan : α = 0,05, dan nilai kritis F dengan derajat kebebasan pembilang (4-1) = 3    dan derajat kebebasan penyebut (29-4) = 25

g. Keputusan statistik : karena F-hitung (3,023) > F-tabel (2,990), kita berkeputusan untuk menolak         hipotesa nol.

h.  Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan.


No. 3 Halaman 33

Sebanyak 33 pasien berusia 55-56 tahun yang menderita luka bakar,sejumlah 11 orang meninggal dalam waktu 7 hari,11 orang meninggal dalam 14 hari, dan 11 orang sembuh. Dan berikut dapat digunakan untuk memperlajari besaran presentasi luka bakar dan akibatnya.

SSB = 6692,4
SSW = 4165,6
MSB = SSB6692,4 = 3346,2
          k-1        2
MSW = SSW= 4165,6 = 138,85
           N-k      33-3

F = MSB= 3346,2 = 24,09
       MSW     138,85

 a. Asumsi : Data diambil secara random dan distribusinya normal, masing-masing subjek                       independen dan variansnya diduga tidak berbeda.
b.  Hipotesa :
      Ho : µ1 = µ2 = µ3
      Ha : µ1≠µ2≠µ3
c.  Uji statistik adalah uji F = MSB/MSW
d. Ditribusi uji statistik : bila Ho diterima dan asumsi terpenuhi maka nilai F mengikuti distribusi F         dengan k-1 derajat kebebasan untuk pembilang dan N-k untuk derajat kebebasan penyebut
e.  Pengambilan keputusan : α = 0,05, dan nilai kritis F dengan derajat kebebasan pembilang (3-1) =       dan derajat kebebasan penyebut (33-3) = 30

g. Keputusan statistik : karena F-hitung (24,09) > F-tabel (2,04), kita berkeputusan untuk menolak           hipotesa nol.

h. Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna persentasi luka bakar dan akibatnya  dari tiga kategori.

Selasa, 14 Maret 2017

Tugas Analisis Regresi

Nama             : Fadila Tulaseket
NIM                 : 20160302147
MATKUL        : ANALISIS REGRESI
SESI               : 10

A.   Hipotesis Deskriptif
1.    Rumusan masalah : Apakah para remaja ibukota menyukai makanan cepat saji?
H0          :             Para remaja ibukota tidak menyukai makanan cepat saji.
Ha          :           Para remaja ibukota menyukai makanan cepat saji
2.   Rumusan masalah : Apakah semua penderita Diabetes Melitus menyukai makanan yang manis?
H0          :               Tidak semua penderita Diabetes Melitus menyukai makanan yang manis
Ha          :           Semua penderita Diabetes Melitus menyukai makanan yang manis

B.   Hipotesis Komparatif
1.    Rumusan masalah : Apakah ada perbedaan pengetahuan remaja tentang makanan bergizi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan?
H0          :               tidak ada perbedaan pengetahuan remaja tentang makanan bergizi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.
Ha          :           ada perbedaan pengetahuan remaja tentang makanan bergizi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan
2.    Rumusan masalah  : apakah ada perbedaan tingkat konsumsi sayur pada wanita dan pria?
H0          :               tidak ada perbedaan tingkat konsumsi sayur pada wanita dan pria.
Ha          :           ada perbedaan tingkat konsumsi sayur pada wanita dan pria.

 C. Hipotesis Asosiatif
1.    Rumusan Masalah  : apakah ada hubungan ibu yang menderita KEK dan BBLR pada bayi?
H0          :               tidak ada hubungan ibu yang menderita KEK dan BBLR pada bayi.
Ha          :           ada hubungan ibu yang menderita KEK dan BBLR pada bayi.
2.    Rumusan Masalah  : apakah ada hubungan pola konsumsi keluarga dan terjadinya obesitas pada anak sekolah?
H0          :               tidak ada hubungan pola konsumsi keluarga dan terjadinya obesitas pada anak sekolah.

Ha          :           ada hubungan pola konsumsi keluarga dan terjadinya obesitas pada anak sekolah.